TPA Bappenas
TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui
bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Karenanya TPA
ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik
identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar
internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar
merujuk kepada tes GRE. Tes GRE menjadi standar internasional syarat penerimaan
mahasiswa Perguruan Tinggi.
Tes Potensi Akademik (TPA) pada umumnya juga sering di
ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan.
Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui
kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui
tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan
seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.
Disamping calon karyawan baru sering gagal atau tidak
lulus psikotes, pada tahap tes potensi akademik juga demikian. Hal ini biasanya
di sebabkan oleh kurangnya persiapan untuk melatih diri sebelum tes potensi akademik diselenggarakan, atau hal lain diluar itu. Untuk lulus tes potensi akademik, modal utama yang harus kita miliki adalah kesehatan kemudian
persiapan, persiapan yang saya maksud disini adalah melatih diri dengan soal
tes potensi akademik. Untuk melatinya, anda dapat membeli ebook atau buku tes
postensi akademik baik itu dari internet atau dari gramedia dan toko buku
terdekat.
Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini
juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang menjadi standar internasional. Saat
ini, Tes Potensi Akademik merupakan salah satu tes standar menerimaan di
perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SMPTN pun pake Tes TPA
serta salah satu tes yang diujikan dalam rekrutmen penerimaan tenaga kerja
baru. Selain itu, tes potensi akademi (TPA) juga digunakan sebagai tes standar
penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan
kenaikan pangkat setingkat manajer atau team leader juga seringkali
mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.
FUNGSI TPA BAPPENAS
TPA merupakan suatu standar tes yang bertujuan untuk
mengukur potensi akademik calon mahasiswa dengan membandingkan potensi satu
calon mahasiswa dengan mahasiswa lain secara lebih obyektif, baik itu calon
mahasiswa S1, S2, dan S3. TPA masuk ke SMNPTN untuk S1 sejak tahun 2009. Bahkan
juga, TPA digunakan pada Tes Calon Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun
sering dipanggil sebagai psikotest. TPA masuk ke SNMPTN tertulis untuk S1 sejak
tahun 2012.
PENYELENGGARA TPA
TPA biasanya diselenggarakan oleh 1) Program
Pascasarjana Universitas tertentu secara independen atau 2) Unit Pelayanan
Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) Bappenas bekerjasama dengan
Program Pascasarjana Universitas tertentu. Untuk itu TPA sering disebut sebagai
TPA OTO Bappenas.
BIAYA TPA
Biaya TPA OTO Bappenas berkisar antara Rp. 380.000
hingga Rp.1.200.000 tergantung lokasi.
SOAL TPA BAPPENAS
Soal TPA Bappenas terdiri dari Tes Verbal, Tes Angka,
Tes Logika. Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang
kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim
(lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
Tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di
bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini
meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika
angka dan tes angka dalam cerita.
Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang
dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes
logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan
(silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
Soal TPA Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu
pengerjaan 3 jam. Soal TPA Bappenas dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan
verbal, tes numerik, dan tes penalaran.
SKOR TPA
Nilai akhir skor TPA adalah 200 hingga 800.
Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda-beda untuk
diterima. Untuk S2 dibutuhkan rata-rata minimal skor 450-500. Sedangkan, untuk
S3 harus menempuh minimal skor 550-600.
PELATIHAN TPA BAPPENAS
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi
sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.
Tetapi sebenarnya Pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat
mengikuti Kursus TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung
agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes
dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.
Mengapa Pelatihan TPA Bappenas
Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama
meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif
lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya;
peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor
yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta
yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih
rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta
yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan
dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi
seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia,
jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Kursus TPA Bappenas ini dianggap
penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki
persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya
dapat terukur dengan tepat.
Manfaat Pelatihan TPA Bappenas
Kami berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA
Bappenas. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya
rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Pelatihan
TPA Bappenas hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat. Selain itu
keuntungan lainnya adalah :
- Nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
- Kursus TPA Bappenas akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah.
Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua
materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja
Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok
Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan
TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang
TPA Bappenas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar