Kamis, 01 Oktober 2020

Tes Potensi Akademik Lawan Kata

 Tes Potensi Akademik Lawan Kata


 

Tes Potensi Akademik Lawan Kata – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) antonim adalah kata yang  berlawanan makna dengan kata lain. Tes antonim merupakan salah satu bagian dalam tes potensi akademik seperti halnya tes sinonim maupun padanan kata yang sudah pernah saya posting sebelumnya. Tes antonim mempunyai maksud untuk mengukur wawasan seseorang akan sesuatu hal dipandang dari segi kebenaran dan juga kebalikannya. Dalam tes ini menuntut penguasaan atas perbendaharaan kata yang baik karena dalam tes tersebut para peserta harus mencari kata yang paling bertentangan dengan kata dalam soal yang diberikan.


Banyak orang yang sering terkecoh dalam mengerjakan soal ujian TPA yang membahas tentang lawan kata. Yang dimaksud terkecoh di sini adalah kurang telitinya seseorang dalam membaca soal yang diperintahkan. Biasanya untuk soal ujian TPA jenis lawan kata pengurutannya diletakkan berdekatan dengan soal-soal persamaan kata. Dan hal inilah yang biasanya membuat seseorang sering lupa atau salah kaprah dalam mengerjakan. Seharusnya yang dicari adalah lawan katanya malah yang dipilih adalah persamaan katanya.

Untuk dapat memahaminya, kami akan membagikan contoh Tes Potensi Akademik Lawan Kata beserta pembahasannya :

  1. PROFESIONAL >< …..

A.Profesor

B.Expert

C.Pakar

D.Amatir

E.Jawara

Jawaban:

Profesional dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus. Lawan dari kata profesional dapat diartikan sebagai hal-hal yang dilakukan hanya berdasarkan kesenangan atau hobi semata. Yang demikian itu biasa disebut amatiran atau amatir. Jadi antonim dari kata profesional adalah AMATIR (D).

 

  1. ABSEN >< …..

A.Izin

B.Cuti

C.Hadir

D.Tidak Masuk

E.Berhalangan Hadir

Jawaban:

Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas, Anda harus mengetahui makna dari kata absen. Absen memiliki arti tidak masuk atau tidak hadir. Empat pilihan jawaban, yaitu A (izin), B (cuti), D (tidak masuk) dan E (berhalangan hadir), memiliki makna yang sama dengan kata absen. Dengan demikian, lawan kata atau antonim yang tepat dari kata absen adalah HADIR (C).

 

  1. HETEROGEN >< …..

A.Oksigen

B.Homogen

C.Agen

D.Beragam

E.Berlainan Jenis

Jawaban:

Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas, Anda harus mengetahui makna dari kata heterogen. Heterogen berarti terdiri atas berbagai unsur yang berbeda, berlainan jenis, atau beragam. Piliah jawaban D (beragam) dan E (berlainan jenis) merupakan sinonim dari kata heterogen. Adapun lawan kata dari heterogen adalah terdiri atas unsur, jenis dan macam yang sama, atau di sebut juga dengan homogen. Jadi, antonim yang tepat dari kata heterogen adalah HOMOGEN (B).

 

  1. HAMBATAN >< …..

A.Rintangan

B.Kendala

C.Halangan

D.Gangguan

E.Kesempatan

Jawaban:

Hambatan dapat diartikan sebagai penghalang, perintang, dan segala sesuatu yang membuat pekerjaan atau perjalanan menajdi lambat atau tidak lancar. Dengan demikian, pilihan jawaban A, B, C dan D merupakan sinonim dari kata harapan. Jadi lawan kata atau sinonim yang tepat dari halanan adalah KESEMPATAN (E).

 

  1. IMPRESIF >< …..

A.Keren

B.Mengagumkan

C.Sederhana

D.Mengesankan

E.Berharga

Jawaban:

Impresif dapat diartikan sebagai sesuatu yang memberi atau meninggalkan kesan yang sangat mendalam, atau sesuatu yang pertisius dan berharga. Pilihan jawaban A, B, D dan E merupakan sinonim dari kata impresif. Jadi lawan kata yang tepat dari impresif adalah SEDERHANA (C).

 

  1. SIMPATI >< …..

A.Kasih Sayang

B.Empati

C.Antipati

D.Tenggang Rasa

E.Afeksi

Jawaban:

Simpati dapat diartikan sebagai rasa kasih, rasa suka, atau keikutsertaan merasakan perasaan senang, susah dan sebagainya yang dirasakan orang lain. Pilihan jawaban A, B, D dan E memiliki makna yang hampir sama dengan kata simpati, sehingga bukan jawabannya. Lawan kata yang sesuai untuk kata simpati adalah ANTIPATI (C).

 

  1. YAYI >< …..

A.Adik

B.Kakak

C.Ayah

D.Ibu

E.Tante

Jawaban:

Untuk menjawab pertanyaan diatas Anda harus mengetahui terlebih dahulu arti kata yayi. Yayi merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa, yang berarti adik. Antonim yang tepat untuk kata yayi adalah KAKAK (B).

 

  1. BADANIAH >< …..

A.Lahiriah

B.Jasmaniah

C.Rohaniah

D.Fisik

E.Ragawi

Jawaban:

Badaniah adalah segala sesuatu yang bersifat fisik, jasmaniah, kebendaan, lahirian, materiil, ragawi dan sebagainya. Dengan demikian pilihan jawaban A, B, D dan E merupakan sinonim dari badaniah. Adapun lawan kata dari badaniah adalah segala sesuatu yang bersifat batiniah, kejiwaan, dan kerohanian. Dengan begitu, antonim yang tepat dari badaniah adalah ROHANIAH (C).

 

  1. DINAMIS >< …..

A.Dinamit

B.Dinamo

C.Dimensi

D.Aktif

E.Statis

Jawaban:

Dinamis berarti selalu bergerak dengan cepat dan mudah berubah menyesuaikan keadaan. Dinamit berarti bom atau alat peledak. Dinamo memiliki arti mesin atau alat pemangkit listrik. Dimensi merupakan ukuran atau ruang. Aktif merupakan sinonim dari dinamis, yaitu selalu bergerak, bersemangat, bergairah. Adapun statis memiliki arti keadaan yang diam, tidak berubah, tidak mau menyesuaikan diri dengan zaman. Jadi, antonim yang tepat untuk kata dinamis adalah STATIS (E).

  1. TANYA >< …..

A.Apa

B.Kenapa

C.Jawab

D.Bagaimana

E.Diam

Jawaban:

Kata tanya atau bertanya dapat diartikan sebagai kegiatan memimta keterangan, penjelasan dan sebagainya. Pilihan jawaban A (apa), B (kenapa), dan D (bagaimana) merupakan bentuk dari kata tanya, sehigga bisa dipastikan bukan itu jawabannya. Pilihan jawaban C (jawab), dapat diartikan sebagai kegiatan memberi penjelasan atau keterangan atas sebuah pertanyaan. Jadi antonim yang tepat untuk kata tanya adalah JAWAB (C).

 

Itulah sedikit contoh Tes Potensi Akademik Lawan Kata (Antonim) dan pembahasannya. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Karena dengan mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, silahkan hubungi kami 082143247049 atau KLIK WhatsApp Sekarang

 

Tes Potensi Akademik Lawan Kata

Rabu, 15 Juli 2020

Contoh Soal TPA Matematika dan Pembahasannya

Contoh Soal TPA Matematika dan Pembahasannya




Contoh Soal TPA Matematika dan Pembahasannya – Tes Potensi Akademik atau yang sering disingkat dengan TPA adalah sebuah tes yang berkaitan dengan kemampuan akademis atau keilmuan seseorang. Tes Potensi Akademik terdiri dari empat (4) jenis tes yang masing-masing terbagi menjadi beberapa jenis subtes.

  • Tes kemampuan verbal
  • Tes kemampuan numerik
  • Tes kemampuan penalaran
  • Tes kemampuan visual spasial




Nah kali ini kami akan berbagi mengenai tes kemampuan numerik. Tes kemampuan numerik merupakan tes yang berkaitan dengan bidang matematika dasar. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir secara logis dan terstruktur.

Tes Kemampuan Numerik terbagi menjadi beberapa subtes antara lain:

  • Tes Deret Bilangan
  • Tes Matematika Berpola
  • Tes Aritmatika Dasar
  • Tes Logika Matematika dan Matematika Bercerita

Untuk dapat memahaminya berikut akan kami berikan Contoh Soal TPA Matematika dan Pembahasannya.

  1. (4) (2) (20)

       (5) (1) (26)

       (7) (3) (K)

Nilai K yang tepat adalah …..

A.58

B.52

C.49

D.55

E.50

Jawaban:

Pola yang berlaku jika dimisalkan dengan A, B, dan C adalah:
(A)2 + (B)2 = C

Maka nilai K yang tepat adalah:
(7)2 + (3)2 = K
49 + 9 = K
K = 58
Jadi, jawaban yang tepat adalah 58. Jawaban: A

  1. (6) (10) >< (2) (30)

      (5) (9) >< (15) (3)

      (8) (8) >< (4) (X)

Nilai X yang tepat adalah …..

A.14

B.21

C.19

D.10

E.16

Jawaban:

(A) (B) >< (C) (D)
(8) (8) >< (4) (X)

Pola yang berlaku jika dimisalkan dengan A, B, C, dan D adalah:
(A) x (B) = (C) x (D)

Maka nilai X adalah:
8 x 8 = 4 x X
64 = 4X
X = 16
Jadi, jawaban yang tepat adalah 16. Jawaban: E

  1. 18 23 19 25 22 29 … …
    A.25 dan 34
    B.23 dan 33
    C.27 dan 35
    D.25 dan 35
    E.24 dan 32

Jawaban:

Terdapat dua pola yang berlaku:
Pola pertama ditambahkan dengan bilangan ganjil yang berurutan naik.
18 + 1 = 19
19 + 3 = 22
22 + 5 = 27

Pola kedua ditambahkan dengan bilangan genap berurut naik.
23 + 2 = 25
25 + 4 = 29
29 + 6 = 35

Jadi jawaban yang tepat adalah 27 dan 35. Jawaban : C

  1. 4 17 8 14 16 11 32 8 … …
    A.66 dan 4
    B.58 dan -3
    C.60 dan 3
    D.64 dan 5
    E.61 dan 2

Jawaban:

Terdapat 2 pola dalam deret ini:
Pola dikali 2, yaitu 4, 8, 16, 32.
Pola berkurangi 3, yaitu 17, 14, 11 dan 8.
Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah

Pola dikalikan 2, bilangan setelah 32 adalah 64
Pola dikurangi 3, bilangan setelah 8 adalah 5
Jadi jawaban yang tepat adalah 64 dan 5. Jawaban D

  1. 32+ 52 + 72 = …..
    A.83
    B.74
    C.66
    D.61
    E.69

Jawaban: A.
Pembahasan:
3 2 + 5 2 + 7 2 = …..
9 + 25 + 49 = 83
Jadi, jawaban yang tepat adalah 83.

  1. 201 x 3 + y = 3.230
      Nilai y yang tepat adalah …..
    A.2.834
    B.2.627
    C.3.012
    D.2.246
    E.2.476

Jawaban: B.
Pembahasan :
210 x 3 + y = 3.230
603 + y = 3.230
y = 3.230 – 603
y = 2.627
Jadi, jawaban yang tepat adalah 2.627

  1. 5 x a x 14 = 6 x 7 x 4
      Nilai a yang tepat adalah …..
    A.24
    B.18
    C.21
    D.22
    E.36

Jawaban: A
Pembahasan :
5 x a x 14 = 6 x 70 x 4
a x 70 = 6 x 70 x 4
a = 6 x 4
a = 24
Jadi, jawaban yang tepat dalah 24.

  1. Bondan telah melakukan 3 kali tes Matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Bondan peroleh jika ingin nilai tes selanjutnya mendapatkan rata-rata 90?
    A.97
    B.94
    C.90
    D.93
    E.95

Jawaban:  D
Pembahasan:
Nilai rata-rata 3 kali tes Matematika adalah 89. Jadi 3 x 89 = 267
Nilai ke-4 agar nilai rata-rata menjadi 90 : 4 x 90 = 360
Nilai yang harus didapat adalah 360 – 267 = 93.
Jadi, jawaban yang tepat adalah 93.

  1. Jika tahu 2015 Feni berumur 3,25 windu, maka pada tahun 2002 umur Feni adalah …..
    A.12 Tahun
    B.8 Tahun
    C.11 Tahun
    D.17 Tahun
    E.13 Tahun

Jawaban: E.
Pembahasan :
Tahun 2015 umur Feni = 3.25 windu
1 windu = 8 tahun
3,25 windu = 26 tahun
Tahun lahir Feni = 2015 – 26 = 1989
Umur Feni pada tahun 2002 = 2002 – 1989 = 13 tahun
Jadi, jawaban yang tepat adalah 13 tahun.

  1. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …..
    A.170
    B.162
    C.140
    D.138
    E.150

Jawaban: E
Pembahasan :
Pak Taufik bisa menjahi 18 baju dalam 3 hari, maka dalam sehari Pak Taufik bisa menjahit 6 baju.
1 Desember – 25 Desember = 25 hari
Dalam 25 hari, jumlah baju yang dijahit Pak Taufik = 6 x 25 = 150 baju.
Jadi, jawaban yang tepat adalah 150 baju.


Itulah gambaran umum mengenai Contoh Soal TPA Matematika dan Pembahasannya. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, silahkan hubungi kami 082143247049 atau KLIK WhatsApp Sekarang






Contoh Soal TPA Matematika dan Pembahasannya